Senin, 02 Oktober 2017

Review Film Ex_Machina

Kali ini saya akan memberikan review tentang film Ex_Machina yang telah saya tonton dikampus dalam matkul IMK. Ini adalah film tentang interaksi manusia dan komputer.
Film ini juga membahas tentang eksistensi kecerdasan buatan dan bagaimana posisi mereka di dunia manusia. 
Film ini menceritakan tentang seorang bernama Caleb. Caleb adalah seorang programer dan pegawai kelas bawah di Bluebook, sebuah perusahaan mesin pencari terpopuler di dunia yang memenangkan kompetisi yang diadakan oleh CEO-nya yang jenius, Nathan. Hadiahnya adalah kesempatan untuk menghabiskan waktu seminggu bersama Nathan di kompleks mewah miliknya di Alaska. Sesampainya disana, ternyata Caleb bukan diundang untuk liburan, melainkan melakukan "Turing Test", sebuah pengujian yang dilakukan Nathan untuk mengetes A.I. berteknologi tinggi yang baru dibangunnya dalam wujud robot berwajah cantik bernama Ava. Caleb bertugas untuk melakukan kontak verbal dengan Ava dan menguji kesempurnaan Ava sebagai A.I. yang mirip manusia
Melalui 7 sesi pengujian Ava, Garland mengungkap semua rahasia melalui skenario yang dinarasikan dengan terencana. Semua lapisan cerita dibuka satu persatu yang mengungkapkan bahwa Nathan dan Ava punya agenda tersendiri. Nathan, seorang jenius muda yang punya kompleksisitas karakter. Nathan yang visioner memanfaatkan database Bluebook (yang menguasai 90% query pencarian di dunia) bukan untuk tujuan komersil melainkan membuat A.I. super. Di balik pembawaannya yang santai, humoris, dan sesekali mabuk, ada indikasi bahwa dia punya rahasia tersembunyi. Sesi demi sesi dilewati Caleb bersama Ava. Caleb lalu menyadari bahwa Ava memiliki kesadaran sendiri layaknya seorang manusia. Caleb lalu berencana membuat sebuah rencana pelarian. Tetapi semua yang ia rencanakan telah diketahui Nathan sejak awal.Perseteruan antara Caleb dan Nathan dimanfaatkan Ava untuk keluar dari kamar kurungannya. Ia bahkan tak segan membunuh Nathan yang selama ini mengurung dirinya bersama robot lainnya. Pada akhirnya, Ava yang sejak awal berjanji keluar bersama Caleb justru mengkhianatinya.Caleb terjebak dalam tipu daya Ava dan terkurung bersama tubuh Nathan yang telah mati membeku.
Film ini sangat menarik bagi kalian yang menyukai genre Sci-Fi, film ini sangat mudah dipahami dan cukup menegangkan.
Dalam film “Ex Machina” ini ada beberapa interaksi antara manusia dan computer yang saya tangkap seperti :
  1. Kecerdasan buatan yang diciptakan oleh Nathan sungguh luar biasa, karena Ava dapat   berinteraksi dengan Caleb dengan bahasa yang lancar layaknya manusia dan mudah di   pahami oleh lawan bicaranya Caleb.
   2. Kecerdasan buatan yang dimiliki Ava juga sudah memiliki rasa empati, terbukti saat      Caleb   menceritakan dirinya kalau kedua orang tuanya sudah meninggal saat usianya      masih anak-anak   sontak Ava turut bersedih saat mendengarnya, menurut saya itu hebat sekali mngingat Ava   merukapak seorang robot yang bisa merasakan perasaan lawan biaranya.
    3. Interaksi yang dilakukan Nathan terhadap kyoko (asisten pribadinya) juga sudah dapat dikatakan luar biasa meskipun kyoko tidak dapat mengerti bahasa Inggris namun ia bisa bersikap layaknya seperti manusia biasa.
    4. Semua fasilitas penilitian ilik Nathan hampir semuanya berkerja dengan interaksi antara manusia dan  komputer, terbukti saat adegan di film Nathan ingin tidur dikamarnya a hanya perlu mengucapkan ‘lights’ kemudian lampu langsung otomatis mati.


Sabtu, 03 Oktober 2015

MARS

Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari. Namanya diambil dari dewa perang RomawiMars. Planet ini sering dijuluki sebagai "planet merah" karena tampak dari jauh berwarna kemerah-kemerahan. Ini disebabkan oleh keberadaanbesi(III) oksida di permukaan planet Mars.[6] Mars adalah planet bebatuan dengan atmosfer yang tipis. Di permukaan Mars terdapat kawah, gunung berapi, lembah, gurun, dan tudung esPeriode rotasi dan siklus musim Mars mirip dengan Bumi. Di Mars berdiri Olympus Mons, gunung tertinggi di Tata Surya, dan Valles Marineris, lembah terbesar di Tata Surya. Selain itu, di belahan utara terdapat cekungan Borealis yang meliputi 40% permukaan Mars.[7][8]
Lingkungan Mars lebih bersahabat bagi kehidupan dibandingkan keadaan Planet Venus. Namun begitu, keadaannya tidak cukup ideal untuk manusia. Suhu udara yang cukup rendah dan tekanan udara yang rendah, ditambah dengan komposisi udara yang sebagian besar karbondioksida, menyebabkan manusia harus menggunakan alat bantu pernapasan jika ingin tinggal di sana. Misi-misi ke planet merah ini, sampai penghujung abad ke-20, belum menemukan jejak kehidupan di sana, meskipun yang amat sederhana.
Planet ini memiliki 2 buah satelit, yaitu Phobos dan Deimos. Planet ini mengorbit selama 687 hari dalam mengelilingi Matahari. Planet ini juga berotasi. Kala rotasinya 25,62 jam.
Di planet Mars, terdapat sebuah kenampakan unik di daerah Cydonia Mensae. Kenampakan ini merupakan sebuah perbukitan yang bila dilihat dari atas nampak sebagai sebuah wajah manusia. Banyak orang yang menganggapnya sebagai sebuah bukti dari peradaban yang telah lama musnah di Mars, walaupun pada masa kini, telah terbukti bahwa kenampakan tersebut hanyalah sebuah kenampakan alam biasa.








Review Film Ex_Machina

Kali ini saya akan memberikan review tentang film Ex_Machina yang telah saya tonton dikampus dalam matkul IMK. Ini adalah film tentang inte...