Kali ini saya akan memberikan review tentang film Ex_Machina yang telah saya tonton dikampus dalam matkul IMK. Ini adalah film tentang interaksi manusia dan komputer.
Film ini juga membahas tentang eksistensi kecerdasan buatan dan bagaimana posisi mereka di dunia manusia.
Film ini menceritakan tentang seorang bernama Caleb. Caleb adalah seorang programer dan pegawai kelas bawah di Bluebook, sebuah perusahaan mesin pencari terpopuler di dunia yang memenangkan kompetisi yang diadakan oleh CEO-nya yang jenius, Nathan. Hadiahnya adalah kesempatan untuk menghabiskan waktu seminggu bersama Nathan di kompleks mewah miliknya di Alaska. Sesampainya disana, ternyata Caleb bukan diundang untuk liburan, melainkan melakukan "Turing Test", sebuah pengujian yang dilakukan Nathan untuk mengetes A.I. berteknologi tinggi yang baru dibangunnya dalam wujud robot berwajah cantik bernama Ava. Caleb bertugas untuk melakukan kontak verbal dengan Ava dan menguji kesempurnaan Ava sebagai A.I. yang mirip manusia
Melalui 7 sesi pengujian Ava, Garland mengungkap semua rahasia melalui skenario yang dinarasikan dengan terencana. Semua lapisan cerita dibuka satu persatu yang mengungkapkan bahwa Nathan dan Ava punya agenda tersendiri. Nathan, seorang jenius muda yang punya kompleksisitas karakter. Nathan yang visioner memanfaatkan database Bluebook (yang menguasai 90% query pencarian di dunia) bukan untuk tujuan komersil melainkan membuat A.I. super. Di balik pembawaannya yang santai, humoris, dan sesekali mabuk, ada indikasi bahwa dia punya rahasia tersembunyi. Sesi demi sesi dilewati Caleb bersama Ava. Caleb lalu menyadari bahwa Ava memiliki kesadaran sendiri layaknya seorang manusia. Caleb lalu berencana membuat sebuah rencana pelarian. Tetapi semua yang ia rencanakan telah diketahui Nathan sejak awal.Perseteruan antara Caleb dan Nathan dimanfaatkan Ava untuk keluar dari kamar kurungannya. Ia bahkan tak segan membunuh Nathan yang selama ini mengurung dirinya bersama robot lainnya. Pada akhirnya, Ava yang sejak awal berjanji keluar bersama Caleb justru mengkhianatinya.Caleb terjebak dalam tipu daya Ava dan terkurung bersama tubuh Nathan yang telah mati membeku.
Film ini sangat menarik bagi kalian yang menyukai genre Sci-Fi, film ini sangat mudah dipahami dan cukup menegangkan.
Dalam film “Ex Machina” ini ada beberapa interaksi antara manusia dan computer yang saya tangkap seperti :
1. Kecerdasan buatan yang diciptakan oleh Nathan sungguh luar biasa, karena Ava dapat berinteraksi dengan Caleb dengan bahasa yang lancar layaknya manusia dan mudah di pahami oleh lawan bicaranya Caleb.
2. Kecerdasan buatan yang dimiliki Ava juga sudah memiliki rasa empati, terbukti saat Caleb menceritakan dirinya kalau kedua orang tuanya sudah meninggal saat usianya masih anak-anak sontak Ava turut bersedih saat mendengarnya, menurut saya itu hebat sekali mngingat Ava merukapak seorang robot yang bisa merasakan perasaan lawan biaranya.
3. Interaksi yang dilakukan Nathan terhadap kyoko (asisten pribadinya) juga sudah dapat dikatakan luar biasa meskipun kyoko tidak dapat mengerti bahasa Inggris namun ia bisa bersikap layaknya seperti manusia biasa.
4. Semua fasilitas penilitian ilik Nathan hampir semuanya berkerja dengan interaksi antara manusia dan komputer, terbukti saat adegan di film Nathan ingin tidur dikamarnya a hanya perlu mengucapkan ‘lights’ kemudian lampu langsung otomatis mati.